Anda tentu sudah tidak asing dengan khasiat yoghurt. Yoghurt adalah produk olahan susu yang dibuat dengan proses fermentasi bakteri. Dari hasil fermentasi tersebut, kandungan gizi yoghurt akan meningkat terutama kandungan protein, kalsium, vitamin dan probiotik yang dapat meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.
Dengan kandungan gizi yang tinggi, yoghurt sering dikonsumsi sebagai salah satu menu diet. Namun ternyata yoghurt memiliki sejumlah manfaat lain bagi kesehatan, termasuk salah satunya adalah untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Kandungan Nutrisi Yoghurt
Tidak salah jika yoghurt menjadi menu makan sehat bagi Anda yang sedang menjalani diet. Dalam 100 gram yoghurt tanpa gula, yoghurt mengandung gizi sebagai berikut:
- Energi 61 kkal
- Protein 3,5 g
- Karbohidrat 4,7 g
- Magnesium 17 mg
- Kalsium 183 mg
- Kalium 234 mg
Selain kandungan di atas, yoghurt juga mengandung berbagai vitamin seperti riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), dan piridoksin (vitamin B6).
Manfaat Mengonsumsi Yoghurt untuk Tekanan Darah Tinggi
Dalam penelitian yang dilakukan pada 915 orang dengan hipertensi terungkap bahwa salah satu faktor penyebab hipertensi adalah kebiasaan dan gaya hidup. Pada penelitian tersebut para responden memberikan informasi mengenai data kesehatan seperti kolesterol, kadar glukosa, dan tekanan darah serta catatan riwayat makanan.
Berdasarkan data tersebut para peneliti mendapatkan temuan bahwa mengonsumsi yoghurt setiap hari membuat tekanan darah para responden menjadi lebih rendah. Temuan ini utamanya berlaku pada responden yang memiliki hipertensi dalam jangka waku cukup lama.
Dilansir dari Verywell Fit, yoghurt diduga dapat membantu mengendalikan tekanan darah melalui mekanisme berikut:
Yoghurt Mengandung Mineral Pengontrol Tekanan Darah
Menurut American Heart Association, sejumah mineral memiliki efek untuk mengendalikan tekanan darah. Mineral tersebut antara lain kalsium, magnesium dan kalium. Karenanya, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengonsumsi yoghurt lima kali dalam seminggu memiliki risiko lebih rendah hingga 17-23% untuk terkena hipertensi jika dibandingkan dengan wanita yang jarang mengonsumsi yoghurt.
Yoghurt Membantu Melebarkan Pembuluh Darah
Salah satu kandungan yoghurt yang bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah adalah kalium. Kalium merupakan mineral yang mampu membuat pembuluh darah melebar. Ketika pembuluh darah melebar, maka aliran darah akan lebih lancar sehingga membantu menurunkan tekanan darah.
Yoghurt Membantu Meredakan Stres
Yoghurt termasuk salah satu makanan yang berkhasiat meredakan gangguan kecemasan dan stres. Yoghurt merupakan minuman yang mengandung probiotik atau bakteri sehat yang diketahui bermanfaat dalam menjaga kesehatan mental.
Probiotik diduga dapat meningkatkan kerja sistem rumit antara saluran pencernaan dan otak. Selain itu probiotik juga dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan produksi neurotransmiter yang meningkatkan suasana hati seperti serotonin.
Dengan membaiknya suasana hati, maka sinyal stres dalam tubuh akan berkurang sehingga menurunkan risiko terjadinya hipertensi.
Meskipun sejumlah penelitian mengungkapkan manfaat yoghurt bagi pengidap hipertensi, namun ada banyak faktor yang dapat memengaruhi kondisi tekanan darah Anda. Rutin mengonsumsi yoghurt saja tidak dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi jika tidak didukung dengan perubahan gaya hidup secara keseluruhan.
Selain itu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat mengonsumsi yoghurt bagi pengidap tekanan darah tinggi. Bagi Anda yang ingin menurunkan tekanan darah, dianjurkan untuk menghindari makanan yang mengandung garam tinggi, gorengan, makanan yang mengandung lemak jenuh dan kandungan alkohol berlebih.
Agar tekanan darah Anda lebih terkendali, sebaiknya lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, konsumsi obat-obatan penurun darah tinggi sesuai anjuran dokter dan konsultasikan pola makan dan gaya hidup sehat pada dokter atau ahli nutrisi.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina